Beranda blog Halaman 31

Polri Gelar Gerakan Pangan Murah di Jakarta Timur

0

Jakarta, 17 September 2025 — Kepolisian Republik Indonesia melalui Slog Polri bersama Polres Jakarta Timur menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah konkret mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meringankan beban masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di dua lokasi tersebut menghadirkan ribuan paket kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Total yang disediakan adalah 50 ton beras SPHP (10.000 kantong), 5.000 liter minyak goreng (pouch 1 liter merk Rose Brand), serta 5.000 kg gula pasir (1 kg merk Rose Brand).

Masyarakat dapat membeli beras seharga Rp11.000 per kilogram, minyak goreng Rp20.000 per liter, dan gula pasir Rp10.000 per kilogram. Demi pemerataan, setiap warga dibatasi maksimal membeli 10 kg beras dengan paket tambahan minyak goreng dan gula.

Acara ini turut dihadiri Aslog Polri, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., yang menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan arahan Kapolri.

> “Sesuai dengan perintah Kapolri, kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah sekaligus bukti kehadiran Polri untuk masyarakat,” ujar Irjen Pol Suwondo Nainggolan.

Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan serupa tidak hanya digelar di Jakarta, tetapi juga serentak di berbagai jajaran Polri di seluruh Indonesia.

> “Melalui GPM ini, Polri ingin memastikan masyarakat di berbagai daerah dapat merasakan langsung manfaatnya. Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi, dan bijak menyikapi pemberitaan hoaks yang masif beredar. Polri akan selalu hadir untuk masyarakat,” tegas Brigjen Pol Trunoyudo.

Suara Masyarakat

Program Gerakan Pangan Murah mendapat sambutan positif dari warga.

* Ferda, warga Cipinang, mengatakan ia sengaja datang setelah mendapat informasi dari grup RT.

> “Saya beli paket Rp85 ribu, isinya beras lima kilo, gula, sama minyak. Kebantu banget, soalnya harga minyak sekarang sudah di atas Rp22 ribu per liter. Dengan adanya gerakan pangan murah ini, alhamdulillah masyarakat seperti kami sangat terbantu,” ujarnya.

* Noni, warga Jakarta Timur, mengaku sempat salah paham dengan aturan pembelian.

> “Tadi saya kira cuma boleh beli satu, jadi cuma ambil satu paket. Ternyata boleh lebih, tapi keburu bawa uang pas. Habis ini malah mau balik lagi, hahaha. Yang paling terasa, selain murah, prosesnya gampang, ada anggota yang bantu bawa barang ke motor. Sangat-sangat membantu,” ungkapnya.

* Anita, warga Cipinang, menilai harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding di pasaran.

> “Kalau paket lima kilo beras biasanya saya beli di warung Rp85–90 ribu, di sini bisa Rp55 ribu. Hampir setengahnya. Bedanya lumayan jauh sekali. Apalagi semua diarahkan dengan rapi, mulai dari beli kupon sampai ambil sembakonya. Kegiatan seperti ini jelas sangat membantu masyarakat, apalagi di tengah harga-harga yang lagi naik,” tuturnya.

Dengan terselenggaranya Gerakan Pangan Murah ini, Polri tidak hanya memperkuat kedekatan dengan masyarakat, tetapi juga menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam mendukung stabilitas nasional—baik dari sisi keamanan, penguatan daya beli rakyat, maupun ketahanan sosial-ekonomi bangsa.

Polri Dukung Gerakan Pangan Murah, Bantu Masyarakat Dapatkan Sembako dengan Harga Terjangkau

0

Jakarta, 17 September 2025 – Mabes Polri melalui Slog Polri menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah dengan bersinergi bersama Bulog sebagai bagian dari program pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Kegiatan yang berlangsung di lingkungan Slog Polri ini menghadirkan beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga terjangkau, serta diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, selaku Karopenmas Divhumas Polri menjelaskan, “Gerakan ini merupakan program pemerintah sebagai bentuk nyata untuk memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat. Polri turut serta dalam program ini dengan menyediakan beras SPHP sebanyak 50 ton, minyak goreng 5.000 pot, dan gula pasir 5.000 kantong.”

Menurut Brigjen Trunoyudo, kegiatan pasar murah ini diselenggarakan secara simultan dan berkelanjutan di beberapa lokasi, termasuk di Polres Jakarta Timur, agar distribusinya lebih luas. Ia menambahkan, “Harga yang kami tetapkan sangat terjangkau, yaitu beras seharga Rp11.000 per kilogram, minyak goreng Rp20.000 per liter, dan gula pasir Rp10.000 per kilogram. Pembelian minyak goreng dan gula pasir harus dilakukan dalam paket bersama beras agar dapat tersalurkan dengan baik.”

Lebih lanjut, Brigjen Trunoyudo menjelaskan mekanisme pembelian yang telah disiapkan agar masyarakat dapat dilayani dengan efisien tanpa harus menunggu lama. “Masyarakat membeli kupon terlebih dahulu, lalu menukarkannya dengan paket sembako yang telah disediakan di tenda-tenda khusus. Kami juga mengatur pintu keluar agar tidak terjadi antrean yang panjang.”

Program ini juga menjadi sarana komunikasi yang positif antara Polri dan masyarakat. Brigjen Trunoyudo menegaskan, “Sebagai abdi masyarakat, Polri menggelar pasar murah ini sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah menjaga situasi keamanan dan ketertiban.”

Ke depan, Polri berencana menghadirkan metode layanan yang lebih mudah, seperti layanan drive-thru yang dapat dimanfaatkan oleh pengemudi ojek online dan mitra transportasi lainnya. “Kami berkomitmen mempercepat dan memperluas akses agar manfaat pasar murah ini dapat segera dirasakan masyarakat secara merata,” tutup Brigjen Trunoyudo.

Peduli Sesama, Ketua Umum Bhayangkari salurkan bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Bali

0

Pasca bencana banjir yang melanda wilayah Bali beberapa waktu lalu, Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo berkesempatan mengunjungi tempat-tempat pengungsian guna menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) dari Seruni (Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia) Kabinet Merah Putih kepada masyarakat yang terdampak, Senin (15/9/2025).

Kegiatan ini turut diikuti oleh Kapolda Bali, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., Ketua Bhayangkari Daerah Bali, Ny. Didit Daniel, Wakapolda Bali, Brigjen. Pol. I Komang Sandi Arsana, S.I.K, M.H., Ny. Sari Komang Sandi, Pejabat Utama (PJU) Polda Bali dan Bhayangkari.

Adapun tempat pengungsian yang dikunjungi adalah Bale Banjar Tohpati, Perumahan Kalista Wiraraja Ubung Kaja, Bale Banjar Alangkajeng, Pemecutan, Denpasar, Bale Banjar Gelogor, Pemecutan, Denpasar dan Asrama Polri Polsek Kuta.

Bantuan sosial ini diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi yang terdampak bencana banjir dan memberikan memberikan motivasi, suport, semangat kepada korban dan keluarga terdampak bencana.

Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo juga berkesempatan meninjau fasilitas kesehatan Polri guna mengecek kondisi masyarakat yang terdampak banjir.

Sigap Hadapi Banjir, Satgas Polres Bontang Evakuasi dan Salurkan Bantuan

0

Bontang – Curah hujan deras yang mengguyur Kota Bontang pada Selasa (16/9/2025) menyebabkan banjir di wilayah Kelurahan Api-api, Kecamatan Bontang Utara. Merespons cepat situasi tersebut, Satgas Penanganan Bencana Polres Bontang langsung menurunkan personel lengkap dengan perahu karet untuk membantu warga terdampak.

Personel Polres Bontang bersama tim gabungan menggunakan perahu karet menyusuri genangan untuk mengevakuasi warga serta menyalurkan bantuan kebutuhan pokok. Kehadiran aparat di lokasi banjir tidak hanya memberi rasa aman, tetapi juga memastikan bantuan segera sampai kepada masyarakat.

Kapolres Bontang AKBP AKBP Widho Anriano SIK, MSi menyampaikan bahwa Polres Bontang telah mempersiapkan satuan siaga sejak dini untuk menghadapi potensi bencana.

> “Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya menjamin situasi tetap aman, tapi juga memastikan warga yang terdampak banjir mendapat pertolongan dan bantuan pangan secara cepat. Polres Bontang bersama stakeholder akan terus bersinergi membantu warga”.

Dengan respon cepat tersebut, penyaluran bantuan dan evakuasi di wilayah Kelurahan Api-api berjalan lancar meski air masih tinggi. Polres Bontang menegaskan akan terus siaga hingga kondisi kembali normal.

Humas Polres Bontang

Satgas Polres Bontang Sigap Bantu evakuasi motor warga dan atur lalu lintas dilokasi Banjir

0

Bontang – Hujan deras yang mengguyur Kota Bontang pada Selasa (16/9/2025) sore membuat sejumlah jalan utama tergenang banjir. Menyikapi hal itu, Sat Lantas Polres Bontang menurunkan personel untuk melakukan patroli, pengaturan lalu lintas, sekaligus membantu masyarakat yang terjebak banjir.

Dari pantauan di lapangan, personel Sat Lantas terlihat sigap mengevakuasi sepeda motor warga yang mogok akibat terendam banjir. Dengan menggunakan kendaraan dinas patroli, petugas membantu mengangkat motor ke atas bak mobil agar bisa dipindahkan ke lokasi aman. Selain itu, polisi juga memberikan arahan kepada pengendara agar tetap hati-hati saat melintasi jalan yang tergenang.

Beberapa ruas jalan yang menjadi titik pantauan antara lain Jalan Pattimura, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Imam Bonjol. Kehadiran personel di lokasi banjir mendapat apresiasi masyarakat karena sangat membantu kelancaran lalu lintas di tengah kondisi sulit.

Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano SIK, MSi menyampaikan bahwa langkah cepat ini merupakan bagian dari kesiapan satuan siaga Polres Bontang dalam menghadapi bencana.

> “Personel kami terus siaga membantu warga, mulai dari mengatur arus lalu lintas hingga mengevakuasi kendaraan yang terjebak banjir. Ini adalah komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat, khususnya di saat darurat,” tegasnya.

Hingga sore hari, arus lalu lintas di beberapa titik banjir masih padat namun tetap terkendali berkat kehadiran petugas di lapangan. Polres Bontang memastikan pemantauan akan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar aman.

Humas Polres Bontang

Polri dan Stakeholder Peduli, Bantu Korban Banjir di Bontang Utara

0

Bontang – Polsek Bontang Utara bersama sejumlah perusahaan dan instansi turun langsung membantu warga korban banjir di Kelurahan Api-api, Selasa (16/9/2025). Bantuan berupa makanan siap saji, beras, mie instan, telur, minyak goreng, hingga susu dibagikan kepada warga terdampak.

Kapolsek Bontang Utara Iptu Lukito menyampaikan bahwa penyaluran bantuan dilakukan langsung ke warga terdampak.

> “Polri bersama stakeholder hadir di tengah masyarakat bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga memastikan warga yang terkena musibah banjir mendapat perhatian dan bantuan yang layak,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin.

> “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut peduli terhadap saudara kita yang terdampak banjir. Kepedulian ini menjadi bukti bahwa kebersamaan antara Polri, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat mampu menjadi kekuatan dalam menghadapi situasi sulit. Semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban warga dan menjadi semangat bagi kita semua untuk saling peduli”.

Meski hujan deras masih turun dan air terus naik, pembagian bantuan tetap berlangsung. Polri bersama stakeholder berkomitmen terus hadir mendampingi masyarakat di tengah musibah.

Humas Polres Bontang